Skip to main content

Pentingnya Utility Department Di Dalam Sebuah Perusahaan

Pentingnya Utility Department Di Dalam Sebuah Perusahaan Water Threatment Plant Heating Ventilation and Air Conditioning Compressed Air
 

Hampir seluruh pabrik atau perusahaan pastinya menghasilkan suatu produk/jasa untuk didistribusikan kepada pelanggan dan setiap produk pastinya membutuhkan bahan baku baik itu berupa raw material atau komponen utilitas atau energy sebagai penggerak mesin di perusahaan tersebut.

 

Departemen utility hadir sebagai penyedia sarana dan prasarana bagi department lainnya (department produksi dll.) Sarana dan prasaranan yang dimaksudkan disini bisa berupa energy listrik maupun uap panas (steam) yang biasanya digunakan sebagai komponen utama selain raw material untuk menghasilkan suatu produk.

 

Selain kedua hal di atas, department utility dalam suatu perusahaan biasanya menyiapkan beberapa hal lainnya seperti pengolahan air (Water Threatment Plant), HVAC (Heating Ventilation and AirConditioning), menyediakan angin bertekanan (Compressed Air) sampai dengan pengolahan limbah sebelum dibuang supaya tidak mencemari lingkungan sekitarnya. 

 

Maka dari itu, department ini sangat penting keberadaanya dalam suatu perusahaan supaya proses produksi bisa tetap berlangsung.

 Baca juga : Mengenal Berbagai Jenis Kompressor Udara Atau Gas Yang Umum Digunakan

Demikianlah artikel tentang PentingnyaUtility Department Di Dalam Sebuah Perusahaan, semoga dapat bermanfaaat bagi kita semua

 

Comments

Popular posts from this blog

Auto Drain Compressor

Auto Drain Compressor Di dunia industri modern, penggunaan kompresor tidak dapat dipungkiri lagi demi memenuhi kebutuhan proses produksi. Udara tekan (c ompressed air ) banyak digunakan pada komponen-komponen pneumatic dan instrumentasi pada suatu mesin. Contohnya saja bisa kita lihat pada bengkel-bengkel kendaraan bermotor dimana udara tekan ini dimanfaatkan sebagai tenaga untuk menggerakkan motor pneumatic pada tool impact untuk membuka baut-baut kendaraan bermotor. Sedangkan pada instrumentasi industri biasanya udara tekan ( compressed air ) digunakan untuk mengontrol pergerakan valve . Valve yang dikontrol ini biasanya membutuhkan ketepatan waktu buka maupun posisi valve yang berada pada daerah yang tidak dapat dijangkau oleh manusia atau karena safety factor . Udara tekan yang dihasilkan oleh kompresor akan didinginkan di after cooler lalu ditampung di dalam suatu air receiver tank . Udara tekan yang ada di dalam air receiver tank tidaklah murni 100% udara tekan melainkan

Steam Separator

Steam Separator Steam separators adalah suatu benda yang digunakan untuk memisahkan kandungan air tersuspensi yang terdapat dalam aliran steam . Steam basah pasti mengandung sejumlah air dan hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus karena kandungan air ini dapat menurunkan produktivitas pabrik dan kualitas produk serta dapat menyebabkan kerusakan pada tiap komponen sistem instalasi steam seperti mempercepat korosi, mengikis lapisan plug dari valve-valve isolasi, mengganggu kinerja flow meter steam dan lebih ekstemnya lagi dapat mengakibatkan ledakan akibat dari air kondensat yang tidak dibuang sehingga menumpuk di satu tempat. Steam separators dipasang pada sistem instalasi pemipaan steam dan digunakan untuk menghilangkan tetesan air tersuspensi dalam steam yang nantinya akan mengendap di bagian bawah badan separator untuk kemudian dibuang melalui steam trap . Baca juga : Steam Traps Steam yang dihasilkan oleh boiler pada umumnya menghasilkan steam jenuh yang mengandun

Perbedaan Pressure Safety Valve dengan Pressure Relief Valve

Di dalam dunia industri, khususnya di sistem instalasi pemipaan maupun pressurize storage tank pasti dilengkapi dengan safety device berupa pressure safety valv e (PSV) maupun pressure relief valve (PRV) . Secara fungsional memanglah kedua safety device ini hampir memiliki fungsi yang sama yaitu membuang tekanan berlebih di dalam suatu sistem. Pressure safety valve (PSV) digunakan dalam sistem aliran berupa gas sedangkan pressure relief valve (PRV) digunakan dalam sistem aliran berupa cairan atau liquid . Jenis yang paling banyak digunakan untuk kedua safety device ini adalah jenis pengaman pegas yang dilengkapi dengan sekrup penyetel tekanan yang memungkinkan kita untuk mengatur nilai tekanan kerja dari kedua safety device ini sesuai dengan yang dibutuhkan. Apabila ditinjau dari cara kerjanya kedua safety device ini memiliki suatu perbedaan.  Pressure safety valve akan membuka secara spontan ketika terdapat tekanan berlebih yang mampu mendorong pegas dan jika tekanan tersebut