Skip to main content

Seismic Gass Shut Off Valve (Katup Gempa)

Seismic Gass Shut-Off Valve (Katup Gempa)

Instalasi sistem pemipaan sudah banyak berkembang di dunia industri, pipa yang digunakan pun tidak hanya digunakan untuk mengalirkan air saja namun berbagai macam fluida seperti compressed air, steam, oil, natural gas dan sebagainya.

Di daerah yang terdapat gunung berapi, sering kali terjadi gempa bumi di saat yang tidak terduga. Hal ini tentunya dapat membahayakan manusia maupun fasilitas di sekitarnya. Contohnya saja apabila di dalam suatu gedung dalam satu perusahaan terdapat instalasi pipa yang berisi gas yang mudah terbakar maka saat terjadinya gempa bumi tentunya para pekerja harus mengevakuasi diri mereka sendiri keluar gedung terlebih dahulu dan apabila suplai gas yang mudah terbakar ini tetap ada selama terjadi gempa dan jalur pipanya terjadi kebocoran maka ini akan memperparah keadaan jika gas tersebut menyambar api maupun udara panas yang dapat menyalakan gas yang bocor tersebut dan terjadi kebakaran besar. 

Baca juga : Jenis-Jenis Check Valve

Pengertian Seismic Gass Shut-Off Valve

Seismic Gass Shut Off Valve (Katup Gempa) Instalasi sistem pemipaan flammable gass natural gass Seismic Valve guncangan gempa bumi bola baja

Seismic gas shut off valve atau katup gempa adalah salah satu piranti keselamatan yang wajib dipasang pada instalasi pipa flammable gass seperti natural gass yang berguna untuk memutus aliran gas saat terjadinya guncangan akibat gempa bumi. Posisi Seismic gass shut off valve diletakkan diluar gedung dan jauh dari area yang bisa menimbulkan percikkan api.

Cara Kerja Seismic Gass Shut-Off Valve

Seismic Gass Shut Off Valve (Katup Gempa) Instalasi sistem pemipaan flammable gass natural gass Seismic Valve guncangan gempa bumi bola baja

Ketika terjadi guncangan gempa bumi, getaran ini akan menggerakkan bola baja yang ada di dalam seismic valve body. Apabila bola ini sampai berguncang maka bola ini akan menekan tuas release katup gempa dan valve akan tertutup sehingga aliran natural gass dapat terhenti. Untuk mengembalikan posisi seperti semula (natural gass mengalir) maka kita hanya perlu menggunakan obeng untuk memutar screw yang terhubung dengan katup gempa tersebut.

Pastikan tidak ada kebocoran gas yang terjadi pada instalasi pipa sebelum melakukan reset pada katup gempa. Umumnya demi keamanan pada intalasi pipa flammable gass dipasang sebuah valve lagi setelah seismic gass shut off valve dengan maksud untuk mencegah aliran langsung setelah seismic valve di reset.

Baca juga : Jenis-Jenis Valve Atau Katup

Demikianlah artikel tentang Seismic Gass Shut Off Valve, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Comments

Popular posts from this blog

Auto Drain Compressor

Auto Drain Compressor Di dunia industri modern, penggunaan kompresor tidak dapat dipungkiri lagi demi memenuhi kebutuhan proses produksi. Udara tekan (c ompressed air ) banyak digunakan pada komponen-komponen pneumatic dan instrumentasi pada suatu mesin. Contohnya saja bisa kita lihat pada bengkel-bengkel kendaraan bermotor dimana udara tekan ini dimanfaatkan sebagai tenaga untuk menggerakkan motor pneumatic pada tool impact untuk membuka baut-baut kendaraan bermotor. Sedangkan pada instrumentasi industri biasanya udara tekan ( compressed air ) digunakan untuk mengontrol pergerakan valve . Valve yang dikontrol ini biasanya membutuhkan ketepatan waktu buka maupun posisi valve yang berada pada daerah yang tidak dapat dijangkau oleh manusia atau karena safety factor . Udara tekan yang dihasilkan oleh kompresor akan didinginkan di after cooler lalu ditampung di dalam suatu air receiver tank . Udara tekan yang ada di dalam air receiver tank tidaklah murni 100% udara tekan melainkan

Steam Separator

Steam Separator Steam separators adalah suatu benda yang digunakan untuk memisahkan kandungan air tersuspensi yang terdapat dalam aliran steam . Steam basah pasti mengandung sejumlah air dan hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus karena kandungan air ini dapat menurunkan produktivitas pabrik dan kualitas produk serta dapat menyebabkan kerusakan pada tiap komponen sistem instalasi steam seperti mempercepat korosi, mengikis lapisan plug dari valve-valve isolasi, mengganggu kinerja flow meter steam dan lebih ekstemnya lagi dapat mengakibatkan ledakan akibat dari air kondensat yang tidak dibuang sehingga menumpuk di satu tempat. Steam separators dipasang pada sistem instalasi pemipaan steam dan digunakan untuk menghilangkan tetesan air tersuspensi dalam steam yang nantinya akan mengendap di bagian bawah badan separator untuk kemudian dibuang melalui steam trap . Baca juga : Steam Traps Steam yang dihasilkan oleh boiler pada umumnya menghasilkan steam jenuh yang mengandun

Perbedaan Pressure Safety Valve dengan Pressure Relief Valve

Di dalam dunia industri, khususnya di sistem instalasi pemipaan maupun pressurize storage tank pasti dilengkapi dengan safety device berupa pressure safety valv e (PSV) maupun pressure relief valve (PRV) . Secara fungsional memanglah kedua safety device ini hampir memiliki fungsi yang sama yaitu membuang tekanan berlebih di dalam suatu sistem. Pressure safety valve (PSV) digunakan dalam sistem aliran berupa gas sedangkan pressure relief valve (PRV) digunakan dalam sistem aliran berupa cairan atau liquid . Jenis yang paling banyak digunakan untuk kedua safety device ini adalah jenis pengaman pegas yang dilengkapi dengan sekrup penyetel tekanan yang memungkinkan kita untuk mengatur nilai tekanan kerja dari kedua safety device ini sesuai dengan yang dibutuhkan. Apabila ditinjau dari cara kerjanya kedua safety device ini memiliki suatu perbedaan.  Pressure safety valve akan membuka secara spontan ketika terdapat tekanan berlebih yang mampu mendorong pegas dan jika tekanan tersebut