Skip to main content

Cooling Tower System (Menara Pendingin)

Cooling Tower System (Menara Pendingin)

Cooling tower atau menara pendingin adalah sistem HVAC Komponen Cooling Tower System Cara Kerja Cooling Tower Perawatan Cooling Tower

Pengertian Cooling Tower

Cooling tower atau menara pendingin adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk membuang kalor (panas) yang ada menuju ke atmosfer langsung. Biasanya media yang dibuang kalor atau panasnya adalah air yang berasal dari proses suatu mesin. 

Cooling tower adalah mesin yang peranannya sangat penting dan dibutuhkan dalam dunia industri. Hampir setiap pabrik menggunakan cooling tower atau menara pendingin, terutama pada pabrik yang menggunakan sistem HVAC termasuk pada gedung mall.

Selain menjadi salah satu komponen dari sistem HVAC, cooling tower juga digunakan sebagai media pendinginan air untuk proses heat exchanger pada kondensor chiller refrigerator, cooling water untuk mendinginkan temperatur compressed air di kompresor, cooling water pada power plant seperti genset.

Komponen Cooling Tower System

Cooling tower system terdiri dari beberapa bagian antara lain casing, fan blade (kipas), motor penggerak, pulley speed reducer, v belt, inlet louver, filler, water basin, tangga, cooling water pump, make up water tank, cooling water tank, chemical tank, jalur drain atau blowdown dan pada untuk beberapa model ada yang disertai pintu untuk masuk ke dalam water basin dan ada pula yang tak dilengkapi dengan pintu. 

Baca juga : Air Handling Unit

Cara Kerja Cooling Tower

Air panas dari proses di user masuk kedalam water basin melalui valve inlet kemudian masuk melewati filler. Di dalam filler ini, laju aliran diperlambat dengan cara memecah gumpalan air tersebut menjadi seperti rintik air hujan kemudian fan blade (kipas) yang berputar akan menyerap kalor atau panas dari air tersebut dan membuangnya ke atmosfer. Proses pengambilan panas ini terjadi di dalam filler cooling tower dan  karena air lebih berat dari udara panas maka air yang lebih dingin yang akan jatuh ke basin dan udara panas atau kalor terbuang ke luar melewati fan blade (kipas).

Air dengan temperatur yang lebih dingin ini kemudian di tampung di dalam suatu tangki penampungan cooling water untuk kemudian di pompakan ke user menggunakan cooling water pump.

Perawatan Cooling Tower

Cooling tower memerlukan perawatan (maintenance) seperti halnya dengan mesin lainnya di dalam pabrik. Untuk perawatan cooling tower sendiri meliputi perawatan kualitas air, perawatan unit cooling tower yang meliputi preventif maintenance, maintenance ketika ada spare part yang rusak serta maintenance saat overhaul.

Perawatan kualitas air cooling tower biasanya menggunakan chemical tambahan yang diinjeksikan ke dalam air cooling tower baik itu untuk mencegah adanya lumut di basin maupun untuk menjaga kadar pH air serta untuk menjaga kondisi di dalam pipa yang dilewati oleh cooling water agar tidak cepat berkarat atau terdapat banyak deposit berupa silica di dalamnya.

Untuk perawatan unit cooling tower, karena cooling tower memiliki banyak komponen maka harus dilakukan pengecekan rutin pada komponen-komponen tersebut sehingga kerusakan yang nantinya akan timbul bisa dikurangi.

Baca juga : Rotary Vane Compressor

Demikianlah artikel tentang Cooling Tower System (Menara Pendingin), semoga dapat bermanfaat bagi kita semua

Comments

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
    Terjangkau
    Cost saving
    Solusi
    Penawaran spesial


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    Coagulan
    Flokulan
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Garment wash
    Eco Loundry
    Paper Chemical
    Textile Chemical
    Coagulant
    Flokulan,nutrisi, bakteri
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem
    Alat-alat listrik

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Auto Drain Compressor

Auto Drain Compressor Di dunia industri modern, penggunaan kompresor tidak dapat dipungkiri lagi demi memenuhi kebutuhan proses produksi. Udara tekan (c ompressed air ) banyak digunakan pada komponen-komponen pneumatic dan instrumentasi pada suatu mesin. Contohnya saja bisa kita lihat pada bengkel-bengkel kendaraan bermotor dimana udara tekan ini dimanfaatkan sebagai tenaga untuk menggerakkan motor pneumatic pada tool impact untuk membuka baut-baut kendaraan bermotor. Sedangkan pada instrumentasi industri biasanya udara tekan ( compressed air ) digunakan untuk mengontrol pergerakan valve . Valve yang dikontrol ini biasanya membutuhkan ketepatan waktu buka maupun posisi valve yang berada pada daerah yang tidak dapat dijangkau oleh manusia atau karena safety factor . Udara tekan yang dihasilkan oleh kompresor akan didinginkan di after cooler lalu ditampung di dalam suatu air receiver tank . Udara tekan yang ada di dalam air receiver tank tidaklah murni 100% udara tekan melainkan

Perbedaan Pressure Safety Valve dengan Pressure Relief Valve

Di dalam dunia industri, khususnya di sistem instalasi pemipaan maupun pressurize storage tank pasti dilengkapi dengan safety device berupa pressure safety valv e (PSV) maupun pressure relief valve (PRV) . Secara fungsional memanglah kedua safety device ini hampir memiliki fungsi yang sama yaitu membuang tekanan berlebih di dalam suatu sistem. Pressure safety valve (PSV) digunakan dalam sistem aliran berupa gas sedangkan pressure relief valve (PRV) digunakan dalam sistem aliran berupa cairan atau liquid . Jenis yang paling banyak digunakan untuk kedua safety device ini adalah jenis pengaman pegas yang dilengkapi dengan sekrup penyetel tekanan yang memungkinkan kita untuk mengatur nilai tekanan kerja dari kedua safety device ini sesuai dengan yang dibutuhkan. Apabila ditinjau dari cara kerjanya kedua safety device ini memiliki suatu perbedaan.  Pressure safety valve akan membuka secara spontan ketika terdapat tekanan berlebih yang mampu mendorong pegas dan jika tekanan tersebut

Steam Separator

Steam Separator Steam separators adalah suatu benda yang digunakan untuk memisahkan kandungan air tersuspensi yang terdapat dalam aliran steam . Steam basah pasti mengandung sejumlah air dan hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus karena kandungan air ini dapat menurunkan produktivitas pabrik dan kualitas produk serta dapat menyebabkan kerusakan pada tiap komponen sistem instalasi steam seperti mempercepat korosi, mengikis lapisan plug dari valve-valve isolasi, mengganggu kinerja flow meter steam dan lebih ekstemnya lagi dapat mengakibatkan ledakan akibat dari air kondensat yang tidak dibuang sehingga menumpuk di satu tempat. Steam separators dipasang pada sistem instalasi pemipaan steam dan digunakan untuk menghilangkan tetesan air tersuspensi dalam steam yang nantinya akan mengendap di bagian bawah badan separator untuk kemudian dibuang melalui steam trap . Baca juga : Steam Traps Steam yang dihasilkan oleh boiler pada umumnya menghasilkan steam jenuh yang mengandun