Skip to main content

Posts

Auto Drain Compressor

Auto Drain Compressor Di dunia industri modern, penggunaan kompresor tidak dapat dipungkiri lagi demi memenuhi kebutuhan proses produksi. Udara tekan (c ompressed air ) banyak digunakan pada komponen-komponen pneumatic dan instrumentasi pada suatu mesin. Contohnya saja bisa kita lihat pada bengkel-bengkel kendaraan bermotor dimana udara tekan ini dimanfaatkan sebagai tenaga untuk menggerakkan motor pneumatic pada tool impact untuk membuka baut-baut kendaraan bermotor. Sedangkan pada instrumentasi industri biasanya udara tekan ( compressed air ) digunakan untuk mengontrol pergerakan valve . Valve yang dikontrol ini biasanya membutuhkan ketepatan waktu buka maupun posisi valve yang berada pada daerah yang tidak dapat dijangkau oleh manusia atau karena safety factor . Udara tekan yang dihasilkan oleh kompresor akan didinginkan di after cooler lalu ditampung di dalam suatu air receiver tank . Udara tekan yang ada di dalam air receiver tank tidaklah murni 100% udara tekan melainkan

Cooling Tower System (Menara Pendingin)

Cooling Tower System (Menara Pendingin) Pengertian Cooling Tower Cooling tower atau menara pendingin adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk membuang kalor (panas) yang ada menuju ke atmosfer langsung. Biasanya media yang dibuang kalor atau panasnya adalah air yang berasal dari proses suatu mesin.   Cooling tower adalah mesin yang peranannya sangat penting dan dibutuhkan dalam dunia industri. Hampir setiap pabrik menggunakan cooling tower atau menara pendingin, terutama pada pabrik yang menggunakan sistem HVAC termasuk pada gedung mall. Selain menjadi salah satu komponen dari sistem HVAC, c ooling tower juga digunakan sebagai media pendinginan air untuk proses heat exchanger pada kondensor chiller refrigerator , cooling water untuk mendinginkan temperatur compressed air di kompresor, cooling water pada power plant seperti genset. Komponen Cooling Tower System Cooling tower system terdiri dari beberapa bagian antara lain casing , fan blade (kipas), motor penggerak,

Seismic Gass Shut Off Valve (Katup Gempa)

Seismic Gass Shut-Off Valve (Katup Gempa) Instalasi sistem pemipaan sudah banyak berkembang di dunia industri, pipa yang digunakan pun tidak hanya digunakan untuk mengalirkan air saja namun berbagai macam fluida seperti compressed air , steam , oil , natural gas dan sebagainya. Di daerah yang terdapat gunung berapi, sering kali terjadi gempa bumi di saat yang tidak terduga. Hal ini tentunya dapat membahayakan manusia maupun fasilitas di sekitarnya. Contohnya saja apabila di dalam suatu gedung dalam satu perusahaan terdapat instalasi pipa yang berisi gas yang mudah terbakar maka saat terjadinya gempa bumi tentunya para pekerja harus mengevakuasi diri mereka sendiri keluar gedung terlebih dahulu dan apabila suplai gas yang mudah terbakar ini tetap ada selama terjadi gempa dan jalur pipanya terjadi kebocoran maka ini akan memperparah keadaan jika gas tersebut menyambar api maupun udara panas yang dapat menyalakan gas yang bocor tersebut dan terjadi kebakaran besar.  Baca juga : Jenis-Je

Jenis-Jenis Check Valve

Jenis-Jenis Check Valve Check valve adalah salah satu jenis valve yang digunakan untuk menghasilkan arah alian fluida satu arah. Check valve akan terbuka apabila tekanan dari fluida yang masuk mampu melawan pegas maupun berat dari gate check valve , dan sebaliknya gate check valve akan tertutup jika fluida kehilangan tekanan dan tidak mampu melawan pegas atau berat dari gate tersebut dan mencegah adanya aliran balik. Check valve tidak memiliki handle valve dan bekerja secara otomatis sesuai tekanan fluida. Check valve banyak digunakan di dunia industri khususnya pada sistem pemipaan dan berikut adalah beberapa jenis check valve : Swing Disc Check Valve Check valve ini memiliki gate berupa disc yang diikat menggunakan engsel dengan pin yang cukup besar untuk menahan berat dari gate tersebut posisi engsel ini berada pada tepian disc . Ketika fluida melewati gate check valve , gate ini akan terangkat ke atas dan apabila tidak ada aliran maka gate akan menutup sehingga tidak

Jenis-Jenis Valve Atau Katup

Jenis-Jenis Valve (Katup) Pengertian Valve Valve (katup) adalah suatu perangkat yang digunakan untuk mengarahkan atau mengontrol aliran dari suatu fluida (cairan maupun gas) dengan cara membuka baik secara sebagian maupun keseluruhan ( full opened ) atau menutup (memutus) aliran fluida secara keseluruhan ( full closed ). Kita umumnya mengenal valve yang ada dalam rumah kita dengan sebutan “keran air” yang sebenarnya kata keran itu mengacu pada nama dari salah satu produsen valve yaitu "KRANZ". Dalam dunia industri kita banyak menemukan valve pada sistem perpipaan. Dalam pengoperasiannya, valve atau katup dapat diperasikan dengan cara manual dengan cara memutar pegangan valve yang berbentuk bundar seperti kemudi mobil atau pegangan yang berbentuk tuas maupun secara otomatis dengan bantuan perubahan suhu maupun tekanan yang dapat memicu pergerakan dari plug valve , diafragma maupun pegas. Jenis-jenis Valve Berikut adalah jenis-jenis valve yang banyak digunakan di dunia i

Rotary Vane Compressor (Kompresor Sudu Luncur/Baling-Baling)

Rotary Vane Compressor (Konstruksi dan Cara Kerja) Rotary vane compressor adalah salah satu jenis kompresor perpindahan positif ( positive displacement ) karena kompresor ini mengurangi volume udara atau gas yang dihisap untuk menaikkan tekanan udara keluaran. Kompresor vane mempunyai rotor yang dipasang secara eksentrik di dalam rumah yang berbentuk silinder. Pada rotor terdapat beberapa sudu-sudu atau baling-baling dalam arah aksial. Kompresor vane sering kita jumpai pada sistem AC ( air conditioning ) mobil. Baca juga : Mengenal Berbagai Jenis Kompresor Udara Atau Gas Komponen Rotary Vane Compressor Beberapa komponen yang ada pada rotary vane compressor antara lain adalah rotor , vane atau baling-baling, pulley , magnetic clutch dan housing kompresor. Rotor adalah bagian yang berputar dari kompresor, sumber putaran rotor berasal dari putaran mesin mobil yang diteruskan melalui mekanisme power transfer berupa pulley dan v belt . Pada rotor rotary vane compressor terdapa

Steam Boiler (Ketel Uap)

Steam Boiler (Ketel Uap) Pengertian Boiler (Ketel uap) Apa itu mesin boiler? Boiler adalah suatu mesin yang mengubah air menjadi uap panas ( steam ) yang nantinya bisa digunakan oleh user untuk keperluan tertentu, baik itu untuk keperluan produksi maupun sebagai energi panas pada pembangkit listrik. Prinsip kerja boiler hampir sama dengan ketika kita merebus air di dalam ceret/ketel. Jenis-jenis boiler Hingga sampai saat ini, jenis boiler berdasaran pipa yang ada di dalamya diketahui ada 2 macam, yaitu boiler tipe water tube dan tipe fire tube . Sedangkan menurut bahan bakarnya terdapat boiler dengan bahan bakar gas, petroleum (solar dsb.), batu bara, kayu  bakar serta boiler elektrik. Boiler Water Tube Boiler jenis ini merupakan jenis dimana pipa-pipa yang ada di dalam bodi boiler digunakan untuk mengalirkan air umpan (air umpan di dalam pipa) dan api dari burner memanaskan bagian luar pipa tersebut. Boiler Fire Tube Untuk jenis ini merupakan kebalikan dari jenis water tube